Posts

Showing posts from January, 2017

TerKUDET Se-Dusun Baji' Pa'mai

Image
Kudet alias Kurang Update adalah kondisi dimana seseorang kurang mengetahui hal-hal yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini timbul karena, jarang keluar rumah untuk bersosialisasi dengan 3orang lain. Pengaruh sering update di dunia maya juga menjadi alasan, seseorang tidak mengetahui aktivitas atau yang yang sedang terjadi di sekitarnya. Perkenalkan, namaku Muh Reza Zaputra. Kalian bisa panggil saya Reza. Ada sebagian orang yang memanggil saya dengan sebutan Eca. Saat ini saya bersekolah di SMA Negeri 1 Bajeng, Kabupaten Gowa semester akhir. Artinya Insya Allah tahun ini akan mendaftar perguruan Tinggi. Walaupun usiaku 17 tahun, tapi ada satu sifat yang ada padaku sejak dulu, yakni Kudet. Aku hanyalah anak rumahan, kalau pulang sekolah palingan dalam rumah terus kecuali kalau ada keperluan seperti ke toko, warnet dan Masjid. Saya jarang sekali keluar rumah, kalau pun keluar rumah, palingan di sekitar pekarang rumah. Aku hanya lebih aktif di Media Sosial. Jujur, sejak pertama memakai Fa

Segerombol Peraba Rumput

Image
Alhamdulillah, hari ini aku kembali berusaha menceritakan pengalamanku. Kali ini bercerita mengenai rumput. Sadar atau tidak sadar, hal sepele itu bisa saja menjadi besar dan bermakna bila kita mengenali lebih dalam suatu objek. Teman kelasku bilang, aku adalah orang yang kurang kerjaan dan juga alay. Yahh... boleh saja, silahkan berpendapat sesuka kalian. Tapi, jangan bilang kalian juga menikmati karya-karyaku ini :v Hari yang lalu, posting mengenai Mati lampu dan Purnama dan juga pernah posting mengenai Semut Tetangga. Judul-judul tersebut bagi saya adalah biasa. Namun, seperti yang saya katakan tadi bermakna bila dikenali . Seperti halnya dengan rumput, ada apa dengan rumput?? Kurang kerjaan yang mas meraba rumput?? Mungkin itu sindiran halus lagi yang saya terima di kelas. Kalau kalian berkunjung ke sekolahku, yakni SMA NEGERI 1 Bajeng maka kalian akan mendapati padang rumput yang berada di sebelah timur sekolah dan di belakang Lab.Biologi. Memang sangat indah, apa lagi

Semut Tetangga

Image
Setelah beberapa lama tidak memosting sesuatu di blog, kita aku kembali dengan sebuah judul yang aneh. Orang akan merasa bingung apa yang ingin aku sampaikan pada post kali ini. Yang terpenting sih, maksud hati hanya ingin menebarkan inspirasi. Karena inspirasi bisa datang kapan saja dan dimana saja. Aku juga merasakan hal yang sama, entah apa yang ingin aku sampaikan pada post ini. Semut? Mengapa harus semut? Ide ini aku dapatkan saat ibuku melihat semut yang datang dari rumah tetangga. Ide itu terus terngiang dalam benakku hingga aku menuankannya dalam tulisan ini. Ibuku adalah tipe orang yang sangat membenci semut. Kalau melihat semut, ibuku tak segan menyiramnya dengan minyak tanah hingga seisi ruangan bau minyak tanah. Aku juga orang yang jengkel bila digigit semut. Pasalnya bukan main, kulit bentol-bentol lebih parah dengan digigit nyamuk kala mati lampu. Hehehe :D Aku ingin berbagi kisahku pagi ini. Tadi subuh, aku bangun jam 5.30. Sudah dua hari ini aku bangun terlam

Blackout and Fullmoon Drawn By Cloud

Image
Ini adalah inspirasi yang sekelebat muncul dalam benakku saat mengambil air wudhu. Mati lampu, ini adalah situasi yang bagi sebagian orang sangatlah menjengkelkan karena mengganggu aktivitas kita. Tidak bisa belajar, tidak bisa nonton tv, dll. Hal tersebut hanya bisa didapatkan saat situasi mati lampu. Hari ini, saya ingin berbagi inspirasi mengenai mati lampu. Sudah 3 hari ini sering terjadi pemadaman listrik di Sulawesi Selatan, termasuk di kampungku. Rata-rata terjadi setelah shalat Magrib. Nah, inilah yang membuat semua orang jengkel. Pasalnya, malam kan gelap jadi di rumah tidak ada aktivitas apapun selain tidur, ataupun Shalat dalam keadaan gelap. Karena mati lampu pula, para ibu-ibu juga tidak bisa nenonton serial India Favorit mereka. Sehingga, setiap pagi tidak menonton film India menjadi trend di kalangan ibu-ibu tukang gosip, atau bertemu saat membeli sayur atau ikan.  Tapi, mati lampu juga bisa indah loh.. Itu terjadi karena cahaya bulan purnama. Itulah mengapa

Menjadi Siswa Semester Akhir

Image
Istilah semester akhir lumrah dikenal di kalangan mahasiswa. Bagi sebagian orang, semester akhir adalah hal yang sangat menakutkan, apalagi kalau mengenai skripsi . Tapi pernah tidak berpikiran bagaimana nasib siswa SMA pada semester akhir? Ternyata hampir sama dengan kalangan mahasiswa. Menjadi seorang siswa semester akhir memang sangatlah susah, banyak sekali    tantangan yang harus dihadapi untuk bisa lulus menuju tingkatan yang lebih tinggi. Tantangan itu berupa belajar yang extra, ditambah berbagai ujian. Apalagi untuk tahun ini ditambah lagi USBN.  Orang yang rajin belajar dan malas belajar, pasti memiliki beragam ekspresi dalam menanggapi dan menghadapi semester akhir. Orang yang rajin belajar, akan tenang dalam masa semester akhir karena tinggal belajar dan mengulang pelajaran pada tingkatan sebelumnya. Sementara yang malas, tentunya akan cemas dan mulai belajar kembali.  Semester akhir memang memiliki banyak sekali tantangan. Lalu, bagaimana persiapan kita untuk m

3 Tingkatan, 3 Karakter yang Berbeda

Image
Kali ini mau curhat lagi mengenai perubahan diriku pada saat masa SMA. Aku merasa bagai metamorfosis kupu-kupu yang berubah sesuai dengan fasenya. Begitu pula denganku. Tiga tingkatan kelas, aku merasa banyak sekali perubahan dalam hidupku ini.  Pertama, kita akan membahas pada saat kelas X. Ini adalah fase pertamaku memasuki masa SMA. Bisa dibilang peralihan dari masa SMP labil ke SMA. Saya ceritakan sedikit mengenai kisahku     pada saat masih kelas X. Aku adalah siswa program bebas tes di SMA Negeri 1 Bajeng. Hal aneh yang pertama yang aku alami pada saat pertama masuk di SMA adalah tersesak di jurusan IPA (dulu namanya MIA) padahal di angket saya tulis juruaan IPS (dulu namanya IIS). Tapi, semua itu sudah ada dalam kehendakNya. Untungnya aku masuk jurusan IPA. Kebetulan juga suka dengan Matematika. Dari sinilah, aku mulai menyukai pelajaran Kimia.  Oke, mengenai karakterku di kelas X. Aku adalah anak yang lugu, polos, dan belum mampu beradaptasi dengan lingkungan remaja

Suatu Saat Nanti, Maukah kau melihat Bintang bersamaku

Image
Pagi-pagi begini, ditambah gemuruh hujan membuatku tergugah untuk menulis tulisan ini. Entah mengapa ide ini bisa muncul dalam benakku. Padahal jujur ya, aku ini bukanlah pria yang romantis ataupun sering curhat di dunia maya. Entahlah, energi apa yang merasuki pikiranku, hingga aku mau menuankan seperangkat ide ini di blogku. Saya adalah orang yang pemalu. Saat di sekolah, kebanyakan orang lain yang menyapaku, dan kubalas sapaannya. Jangan pernah berharap aku lewat di koridor kelas lain meskipun itu angkatanku saat banyak orang yang duduk di depan kelasnya. Bahkan, sesama keluarga pun saya masih juga pemalu. Dari sifat pemalu itu, saya tidak pernah mengungkapkan rasa ketertarikan saya pada seorang perempuan. Mungkin karena faktor trauma saat SMP. Maka dari itu, selama SMA, saya menjaga diri untuk tidak pacaran. Rasa suka kepada seseorang ada sih, tapi tidak pernah aku ungkapkan rasa itu. Alhasil, saya lebih menyukai hidup berteman dengan banyak orang.  Di dunia asli dan

Pelajaran Hidup Dari Datarang (Tombolo Pao)

Image
Ini merupakan kisah dan pengamatan saya selama berada di sebuah kampung yang sangat jauh dari pusat kabupaten Gowa, bahkan bisa dibilang ujung Utara kabupaten Gowa. Saya bersama teman saya yang tergabung dalam IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah ) mengunjungi tempat ini untuk mengadakan MUSDA XXI (Musyawarah Daerah ke-21). Datarang merupakan sebuah lingkungan (perkampungan) yang terletak di Kelurahan Tamaona, Kecamatan Tombolo Pao, Gowa.  Selama empat hari saya di sana, banyak sekali pelajaran hidup yang saya petik dari kehidupan warga Datarang.  Pertama, kampung yang sangat bersih. Ini yang paling membuat saya salut dan kagum. Hampir di setiap rumah warga tidak ditemukan sampah, ada juga sih sampah, tapi kebanyakan sampai dedaunan yang biasanya langsung disapu. Ini membuktikan bahwa, tingkat peduli lingkungan warga di sana sangatlah tinggi sehingga mau merawat dan menjaga lingkungan mereka. Karena terlalu bersihnya itu, aku sempat bingung mau membuang ke mana bekas bungkus plas

Bagaimana Orang Korea Mempelajari Sejarah Mereka??

Image
" Saat mempelajari sejarah anda akan menemukan beberapa versi, dan saat anda menggabungkan versi itu, anda akan menemukan sejarah yang sebenarnya. " Sejarah, apa yang terlintas di benak kita jikalau mendengar kata sejarah. Beragam jawaban bermunculan. Bilang sejarah membosankanlah, tidak bergairalah dalam belajar, dsb. Aku juga mungkin sama seperti mereka.  Postingan saya kali ini ingin menyampaikan sebuah informasi mengenai negeri ginseng Korea Selatan. Ini bukan tentang K-Pop yah?? :D tapi ini mengenai bagaimana mereka mempelajari sejarah. Selain mempelajari dalam materi di sekolah, ternyata ada cara yang membuat orang Korea itu mengerti mengenai sejarah mereka. Yakni dengan melalui media Televisi dalam bentuk Drama atau Film. Siapa sih yang tak suka drama Korea, apalagi kalau pemerannya itu cukup populer. Drama/film menceritakan tentang sejarah biasa disebut Saeguk.  Saeguk terbukti sangat populer di Korea. Terbukti dengan drama saeguk masuk dalam tiga b

Tander-tander, permainan Tradisonal dari Sulawesi Selatan

Image
sumber gambar Tander-tender adalah salah satu permainan tradisional dari Sulawesi Selatan. Permainan ini sangat dikenal dikalangan anak-anak yang berusia 12-15 tahun di era 80-an. Nama lain dari permainan ini adalah Jana'-jana', Mappalaje, ataupun Himen-himen. Namun, lazim disebut Tender-tender. Sebenarnya, permainan tradisional ini diadopsi dari salah satu film kartun di televisi nasional, yaitu film Thundercats, melalui seorang tokoh pahlawan yang mempunyai senjata sakti berupa pedang. Tander-tander biasanya dimainkan pada waktu sore di lapangan terbuka. Peralatan yang digunakan pada permainan ini sangatlah sederhana, yaitu satu bilah potongan bambu sebagai pengganti pedang sekaligus sebagai tameng dan tutup sabun colek. PERALATAN : 1. Siapkan sebilah potongan bambu kira-kita 45 Cm. 2. Runcingkan pada bagian ujung bambu agar mudah dalam membuang tutup sabun. 3. Haluskanlah bambu supaya tidak melukai tangan. 4. Siapkan tutup sabun colek bekas. CARA

Di Saat Buku Catatan Hilang

Image
Buku Catatan sangatlah penting bagi seorang pelajar. Hal tersebut dikarenakan di dalam buku catatan telah ada kumpulan gagasan, ide dari materi yang telah disampaikan oleh guru. Tentunya penggunaan buku catatan teramat penting apalagi menjelang ulangan. Tapi, hal yang paling menyebalkan adalah saat kehilangan buku catatan. Benar tidak?? Mengapa saya mengatakan hal ini sangat menyebalkan, karena sampai naik di kelas XII SMA tiap semester buku catatan pasti ada yang hilang. Bukan hanya saya, tapi banyak pula teman saya yang jadi korban. Dari pengalaman itulah saya menyimpulkan beberapa kesimpulan mengapa buku catatan bisa hilang, berikut ulasannya Pertama, yang lumrah terjadi adalah ada teman yang meminjam buku kita dan tak tahu mengembalikannya. Saat ditagih katanya belum selesai. Akibatnya kian lama berlalu, kita jadi lupa kalau dia yang pinjam buku kita. Sialnya lagi kalau yang meminjam buku kita itu menghilangkannya. Pastinya kita sebal sampai mau pecahin jerawat yang